Pemprov Sumbar Gelar Livestock Expo 2024 di Pasar Ternak Payakumbuh

Payakumbuh - Livestock Expo 2024 resmi digelar di Pasar Ternak Payakumbuh, Kelurahan Koto Panjang, pada Selasa (22/10/2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ini mengusung tema “Peningkatan Produksi Daging, Susu, dan Telur dalam Mendorong Program Pembangunan Peternakan”.

Baca juga: Rida Ananda : Selamat Berulang Tahun Kabupaten Limapuluh Kota, Semoga Dua Daerah Kita Ini Bisa Terus Seayun Selangkah Dalam Mensejahterakan Masyarakat

Event ini diharapkan menjadi ajang strategis dalam menjaring bibit unggul ternak serta mempromosikan inovasi produk hasil olahan peternakan.

Plh. Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, menegaskan pentingnya sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan pangan serta berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Baca juga: Aktif Komsos Bersama Perangkat Desa Menjadikan Hubungan Kerja Antara Babinsa Dan Aparat Desa Semakin Solid

Melalui penyelenggaraan Livestock Expo 2024, diharapkan terjadi peningkatan kualitas dan produktivitas peternakan di wilayah Sumatera Barat, sekaligus menciptakan inovasi berkelanjutan yang mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Pameran ini menjadi momentum penting untuk memacu semangat para peternak, pelaku usaha, serta seluruh stakeholder terkait. Selain itu, event ini juga menjadi wadah memperkenalkan produk-produk olahan peternakan yang telah bersertifikasi dan berdaya saing, ” kata Plh. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Baca juga: Giat Dakwis BKMT, Pj Wako Payakumbuh Ucapkan Selamat Datang kepada Ribuan Jamaah

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Sukarli, menyampaikan bahwa Livestock Expo 2024 tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas peternak, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha di sektor peternakan dengan berbagai pihak.

Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha peternakan.

Baca juga: Jasa Raharja Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa UNPAD Terkait Penanganan Gawat Darurat Korban Laka Lantas

“Subsektor peternakan memiliki potensi besar untuk dikelola dan dikembangkan melalui inovasi dan penerapan teknologi yang lebih modern. Kami juga berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk menyampaikan informasi tentang pencapaian pembangunan di bidang peternakan, ” ujarnya.

Kontes Ternak menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara Livestock Expo 2024. Diikuti oleh para peternak dari berbagai daerah, kontes ini menampilkan ternak-ternak unggul yang diharapkan dapat menjadi bibit terbaik untuk dikembangkan.

Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Perkuat Implementasi Program TJSL Melalui Kegiatan Safety Riding

Selain itu, beberapa kegiatan pendukung seperti fashion show kambing/domba, seminar wirausaha, dan lomba pacu itik turut memeriahkan pameran.

Plt. Asisten II Setdako Payakumbuh, Wal Asri, yang mewakili Pj. Wali Kota Payakumbuh, mengapresiasi penyelenggaraan Livestock Expo 2024 yang menjadi wadah penting bagi perkembangan sektor peternakan, khususnya di Payakumbuh.

Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk memajukan sektor peternakan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap Livestock Expo ini mampu mendorong inovasi di bidang peternakan, sekaligus menjalin kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk membangun sektor peternakan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan, ” tuturnya.

Selain kontes ternak, acara ini juga menghadirkan layanan kesehatan hewan serta peluncuran Pusat Pelayanan Informasi (PIL-PKH) sebagai bentuk inovasi di bidang kesehatan hewan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Apresiasi Semangat Bernagari Anak Nagari Canduang Koto Laweh

Dengan berbagai agenda yang disiapkan, Livestock Expo 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai platform untuk membangkitkan semangat peternak dan pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sektor peternakan di Sumbar. (**).